WamenEkraf: Kolaborasi dapat tingkatkan potensi jenama lokal
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf) menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha ekonomi kreatif dalam meningkatkan potensi jenama lokal. Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi produk-produk lokal di pasaran domestik maupun internasional.
Menurut WamenEkraf, kolaborasi antara berbagai pelaku usaha ekonomi kreatif seperti desainer, produsen, distributor, dan pemasar dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menghadapi persaingan global. Dengan bekerja sama, mereka dapat saling mengisi dan mendukung satu sama lain untuk mencapai kesuksesan bersama.
Salah satu contoh kolaborasi yang sukses adalah kerja sama antara desainer lokal dengan produsen tekstil dalam menciptakan produk fashion yang berkualitas dan memiliki ciri khas Indonesia. Dengan memadukan desain yang kreatif dan bahan lokal yang berkualitas, produk-produk fashion tersebut mampu menembus pasar internasional dan mendapatkan apresiasi dari konsumen di seluruh dunia.
Selain itu, kolaborasi antara pelaku usaha ekonomi kreatif juga dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai tambah produk lokal. Dengan adanya kerja sama yang baik, produk-produk lokal dapat lebih mudah diakses oleh konsumen baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri kreatif di Indonesia serta mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekonomi berbasis kreativitas.
Oleh karena itu, WamenEkraf mengajak semua pihak terkait untuk terus mendorong kolaborasi antara pelaku usaha ekonomi kreatif guna meningkatkan potensi jenama lokal. Dengan bersatu padu dan saling mendukung, produk-produk kreatif Indonesia akan semakin dikenal dan dihargai di kancah internasional. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi pusat kreativitas dan inovasi yang mampu bersaing di pasar global.