Pada bulan Juni 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbud) Nadiem Makarim mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait situs Gunung Padang. Keputusan tersebut diambil untuk memastikan keakuratan informasi dan memperdalam pemahaman tentang sejarah dan budaya Indonesia.
Gunung Padang adalah situs megalitikum yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs ini telah lama menjadi perdebatan di kalangan para arkeolog dan sejarawan, terutama terkait dengan usia sebenarnya dan tujuan pembangunannya. Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa Gunung Padang adalah situs tertua di Indonesia, bahkan disebut-sebut sebagai piramida tertua di dunia.
Namun, terdapat juga penelitian yang menyatakan bahwa Gunung Padang hanyalah sebuah kompleks pertanian kuno dan bukan situs prasejarah yang monumental seperti yang dipercayai sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengklarifikasi informasi yang ada dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah Indonesia.
Menbud Nadiem Makarim mengatakan bahwa penelitian Gunung Padang akan melibatkan berbagai ahli dan pakar di bidang arkeologi, sejarah, geologi, dan ilmu lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang akurat dan mendalam mengenai situs tersebut, serta menemukan bukti yang dapat menjawab berbagai pertanyaan yang masih menggantung.
Dengan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap situs Gunung Padang, diharapkan Indonesia dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan budayanya. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru untuk pengembangan pariwisata dan penelitian di wilayah tersebut. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa Indonesia dalam memahami dan melestarikan warisan budaya yang berharga.